Kajian Kitab An Nashoihud Diniyyah - Bab Cinta Dunia

Irfan Irawan
0


Edisi Ngaji Kitab An Nashoihud Diniyyah
Dr. H. Hidayat Syah, SE., MM., MSi., CMA Tangerang

Allah berfirman: "Maka barangsiapa berbangga diri & memilih kehidupan dunia, maka sesungguhnya neraka Jahim tempat ia kembali"

Firman Allah dalam surat Al-Ankabut ayat 64, Allah berfirman "wamaahaadzihil hayaatuddunyaa illa lahwuw walaib", Sesunguhnya kehidupan dunia ini tiada lain adalah lahwun yaitu senda gurau, walaibun dan main-main.

Surat Al-An’am ayat 32 "wamal hayaatuddunyaa illaa laibun walahwun", yaitu sesungguhnya kehidupan dunia ini tiada lain adalah laibun walahwun, laibun adalah main-main dan lahwun yaitu senda gurau.

Nabi Muhammad saw. bersabda :
  1. "Cinta dunia adalah pengkal dari segala keburukan"
  2. "Dan seandainya nilai timbangan dunia di mata Allah seberat sebelah sayap nyamuk, maka tidaklah orang kafir meminum (menikmati) walau hanya seteguk" ini artinya perkara dunia dalam penilaian Allah sangatlah tdk bernilai. Jangan tertipu urusan dunia,harusnya dunia dalam genggaman tangan bukan di dalam hati, bukan sebaliknya
  3. "Dunia adalah negeri bagi yang tidak punya negeri, harta bagi yang tak berharta, dan siapa yang hanya ngumpulin itu semua, ia tidaklah berakal"
  4. "Dunia itu terkutuk dan dikutuk semua yg ada di dalamnya kecuali hamba yg dzikurullah, orang alim dan yang mengajar"
  5. "Barangsiapa yg mengambil dunia lebih dari cukup, maka ia akan terkejut dan ia takan sadar tiba-tiba semua hilang"
  6. "Jadikanlah perihal mencari dunia seperti pengendara (yg mengendalikan kendaraannya)"
  7. "Barangsiapa yg berpagi-pagi semangatnya hanya dunia, akan dicerai beraikan segala urusannya, akan di bagi-bagi hamparan tanah yg dimilikinya, akan dijadikan kefakiran ada di depan mata nya. Dan tidaklah akan datang dunia itu kecuali apa yg telah ditulis Allah "
  8. "Orang yg zuhud urusan dunia maka hatinya akan terang, badannya sehat, sebaliknya yg panjang angan-angan maka hatinya akan selalu susah, sediih dan keras"
  9. "Penyelamat utama umat adalah zuhud dan yakin; dan yg membuat binasa adalah hidup rakus dan panjang angan-angan"

Al Habib Abdullah Al-Haddad berkata :
  1. Sungguh, cinta kepada kedudukan dan harta, serta berlebihan didalam mengejar dunia dan mengumpulkan harta adalah perbuatan yang amat amat tercela.
  2. Akhirat adalah negeri kebahagiaan bagi orang yang tidak sibuk mencari dunia dan tidak mencari popularitas.
  3. Allah berfirman, “wahai orang yang beriman, jangan sampai keluarga dan anak kalian melalaikan diri kalian dari mengingat Allah”.
  4. Dan amat buruk seseorang yang keluarga dan anaknya melalaikan dirinya dari mengingat Allah.
  5. Dari ‘Aisyah Radhiallahu anha, “sungguh Rasulullah adalah orang yang paling mencintai keluarganya, namun jika azan berkumandang, Rasulullah segera menuju masjid, meninggalkan kami, tanpa menoleh lagi ke kami, seakan-akan Rasulullah tidak mengenal kami”.
  6. Sesungguhnya Allah tidak menerima doa seseorang yang hanya dilisan saja, sedangkan hatinya lalai kepada Allah.
  7. Orang yang lalai dari menyebut nama Allah, maka hidupnya akan gundah, gelisah dan tidak bahagia.

Kesimpulan.
Tempatkanlah urusan dunia di tangan kita bukan dihati, sehingga akan mudah jika diminta untuk jalan ibadah. Karena dunia adalah sarana. Ibarat kendaraan kita yg harus mengemudikan dunia bukan sebaliknya bahkan menghalalkan berbagai cara asalkan kaya, sikap rakus, korup, khianat, dan sejenisnya adalah kerak sifat penghuni Jahim nya Allah. Naudzubillah

Adil lah dalam hal urusan dunia, berilah nafkah istrimu dgn yg halal & toyib. Didik juga ia layaknya madrasah awal bagi calon anakmu kelak. Tanggung jawab besar ketika kata "qobiltu" terucap apakah tdk ingat "Allah" menyaksikan itu semua. Dunia dan akhirat istrimu ada di benakmu wahai suami. Selayaknya juga istri membantu meringankan beban kakandamu dengan senyum & doa yg tulus. Subhanallah ... Ini adalah Baitii...Jannatii...

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)