Ucapan Shodaqollahul 'Azhim Bid'ah? - Habib Munzir Menjawab

Irfan Irawan
0

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,


Limpahan Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,


Wahai saudaraku yg kumuliakan, mereka itu sangat bodoh sekali dan perlu dikasihani dan dibimbing dalam kebenaran,


Mereka tak memahami apa itu Bid'ah dan bagaimana penjelasannya, dan bagaimana  para sahabat berlaku dalam menjalankan masalah Bid'ah, mereka hanya meraba raba dalam kebutaan dan kedangkalan ilmu, bagaikan keledai yg membawa puluhan kitab, percuma saja, karena keledai tak dapat membedakan mana kayu bakar dan mana kitab yg penuh dengan ilmu yg berharga,


Kalau Bid'ah tak boleh dilakukan maka mereka telah mempunyai syariah lain  selain syariah Nabi Muhammad saw, karena beliau saw memperbolehkan kita  membuat Bid'ah hasanah, sebagaimana sabda beliau saw  :"Barangsiapa yg membuat buat hal yg baru didalam islam berupa hal yg  baik maka baginya pahalanya dan pahala orang yg mengamalkannya, dan Barangsiapa yg membuat buat hal yg baru didalam islam berupa hal yg buruk maka baginya dosanya dan dosa orang yg mengamalkannya" (Shahih Muslim hadits no.1017)


Para sahabat banyak yg melakukan bid'ah,  sebagaimana penjilidan Alqur'an yg dikumpulkan dalam satu kitab Alqur'an, itu adalah bid'ah karena tak pernah ada dalilnya dari Alqur'an dan hadits yg memerintahkan Alqur'an dibukukan dalam satu Buku, itu baru muncul di zaman Utsman bin Affan ra, yg beliau mengumpulkan para Huffadh shahabat untuk sama sama menulis Alqur'an dalam satu kitab, itulah Alqur'an yg kita kenal hingga kini Mushaf utsmaniy, dan semua catatan catatan Alqur'an yg lainnya dimusnahkan, seperti Mushaf Ali dan lainnya, karena Sayyidina Ali kw sendiri turut menyetujui Mushaf Utsmaniy.


Nah.. teman anda itu mungkin punya ajaran sendiri hingga tak mau mengikuti Rasul saw dan para sahabat Radhiyallahu'anhum.


Shahih Bukhari pun Bid'ah, demikian pula shahih Muslim, dan semua buku hadits,karena Rasul saw tak pernha memerintahkan untuk membukukan hadits haditsnya, apalagi membuat suatu ilmu untuk mengklasifikasikan derajat hadits dengan shahih, hasan, dhaif, maudhu' dlsb, darimana datangnya ilmu itu?, Rasul saw tak pernah mengajarkannya.. itupun Bid'ah..


Kesemuanya ini adalah Bid'ah hasanah,. yaitu hal hal baru yg membawa kebaikan dalam islam dan tak melanggar syariah islamiyah


Nah..
Saudaraku, kasihani teman anda itu, ia sudah terjebak dalam pemahaman syaitan hingga mengucapkan kalimat SHADAQALLAHUL 'ADHIM yg artinya MAHA BENAR ALLAH YG MAHA AGUNG, ia masih syak dan merasa ragu akan kebenarannya, bahkan mencari dalil dalil pula untuk supaya orang tak  mengucapkannya,


Anda dapat berfikir dengan akal suci, ajaran mana yg meragukan orang mengucapkan MAHA BENAR ALLAH YG MAHA AGUNG...?, 



Adakah seorang Muslim meragukan kebenaran ucapan bahwa Allah Maha Benar?


wallahu a'lam



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)