PERSIAPAN UTS NSA

Irfan Irawan
UNTUK FILE KOMPLIT YANG SUDAH DIREVISI KLIK DI

http://www.4shared.com/file/151768802/9ae56ce0/SUMMARY_NSA.html


KERNEL 

Kernel merupakan inti sari dari sistem operasi. Disini terdapat berbagai module-module tentang hardware yang nantinya berguna untuk mengenali hardware kita. Pengertian gampangnya, pada laptop / cpu kita terdapat hardware seperti touch-screen, bluetooh, infra-red, dst. Untuk mengenali semuanya device, kernel harus mempunyai modul / module driver hardware tersebut. Ibaratnya, kernel merupakan perpustakan buku yang terdiri dengan banyak sekali driver, pemograman, dst.
Available Bootloaders i386 + amd86


GRUB : GRand Unified Bootloader
Grub "version 1" (biasa disebut grub-legacy) adalah sebuah GPLed bootloader yang di design untuk menyatukan bootloading yang memanfaatkan OS x86. Dengan kata lain, untuk menjalankan atau loading Linux kernel, diimplementasikan dengan istilah Multiboot standard, dengan ini kita bisa me load banyak boot images (yang dibutuhkan oleh modular kernel seperti GNU Hurd)

 GRUB2 (PC) : GRand Unified Bootloader, "version 2" (PC/BIOS version)
GRUB 2 (atau yang dikenal juga dengan PUPA) adalah sebuah arsitektur program universal yang disiapkan untuk GRUB. Ini merupakan sebuah research project untuk generasi terbaru GNU GRUB. Yang paling penting dari semua tujuan ini adalah untuk menjadikan GNU GRUB lebih bersih, lebih aman, lebih kuat, lebih powerful, dan tentunya lebih portable. Paket ini berisi versi dari GRUB yang di design untuk keperluan traditional PC/BIOS architecture. (package:grub-pc)

GRUB2 (EFI) : GRand Unified Bootloader, "version 2" (EFI version)
Latar pembuatannya belakangnya sama seperti GRUB2 (PC). Namun bedanya paket ini berisi versi dari GRUB yang sengaja di buat untuk keperluan EFI architecture, seperti halnya kebutuhan system yang dibuat oleh Intel Macs (namun sayangnya mereka membuatnya dalam MBR emulation mode). (package:grub-efi)

LILO : LInux LOader – klasikal OS loader bisa me load Linux dan sejenisnya
Paket ini berisi LILO (installer nya) dan boot-record-images untuk menginstal Linux, OS/2, DOS dan generic Boot Sector dari berbagai Operating System. Kita bisa menggunakn LILO untuk mengatur Master Boot Record (tentunya dengan text screen yang simple, text menu dan colorful splash graphic) atau untuk memanggil LILO dari Boot-Loaders yang lain untuk mempercepat waktu loading Linux kernel. (package:lilo)


ELILO : Bootloader untuk system yang menggunakan EFI-based firmware
Linux bootloader ini khusus digunakan untuk system berbasis Intel EFI firmware specification. Ini termasuk juga semua versi all ia64 system, dan juga ia32 system. (package:elilo

SPARC
SILO : Sparc Improved LOader
Seperti halnya LILO atau MILO, tapi untuk SPARC agak sedikit berbeda. Ini adalah program yang harus kita gunakan ketika kita ingin memasang boot SPARC/Linux melalui sebuah hard drive, floppy atau CDROM. SILO akan terinstal ke boot block dari system kita dan tentunya akan mengijinkan untuk prosesi booting pada Linux, Solaris, and SunOS. (package:silo)

parisc/hppa

PALO : Linux boot loader untuk parisc/hppa
Paket ini berisi parisc boot loader, dan sebgai tambahan juga palo yang fungsinya sebagai boot media management tool sama seperti lilo untuk arsitektur i386. (package:palo)

PowerPC

QUIK : Bootloader untuk PowerMac atau CHRP system
QUIK menyajikan berbagai macam fungsi yang penting untuk menjalankan booting Linux Debian/PowerPC PowerMac atau CHRP system di dalam disk. Ini juga termasuk dalam setingan awal dan lanjutan di dalam stage disk bootstrap. (package:quik)

Other Loaders (not MBR Bootloaders)

LoadLin - LInux LOader - The Classic OS loader can load Linux and others
This Package contains lilo (the installer) and boot-record-images to install Linux, OS/2, DOS and generic Boot Sectors of other OSes. You can use LILO to manage your Master Boot Record (with a simple text screen, text menu or colorful splash graphics) or call LILO from other Boot-Loaders to jump-start the Linux kernel. (package:loadlin)

win32-loader
This package provides GRUB boot record images that can be used by the native bootloaders of various win32 platforms in order to load a full instance of GNU GRUB. It is used by the win32-loader package to provide suitable GRUB images for loading Debian-Installer on win32. win32-loader


grubutil-win32
Debian-Installer loader for win32. This package provides a win32 program that can be used as a loader for Debian Installer, acting as a more user-friendly boot mechanism than traditional BIOS-based boot. It can act as a standalone netboot loader (for a practical example, see goodbye-microsoft.com), or as a cdrom/usb-disk add-on that starts a media-based install. grubutil-win32


GRUB4DOS and WINGRUB
GRUB4DOS is an universal boot loader based on GNU GRUB. It can boot off DOS/LINUX, or via Windows boot manager/syslinux/lilo, or from MBR/CD. It also has builtin BIOS disk emulation, ATAPI CDROM driver, etc.(package: none ; WWW)

SysLinux : Bootloader for Linux/i386 using MS-DOS floppies
SYSLINUX is a boot loader for the Linux/i386 operating system which operates off an MS-DOS/Windows FAT filesystem. It is intended to simplify first-time installation of Linux, and for creation of rescue and other special-purpose boot disks.(package:syslinux) 


Kompile kernel di Debian etch 4.0
 
Kompile kernel merupakan tindakan heroik bagi saya. Senang sekali bila melihat aneka command-command aneh bermunculan di monitor. Namun, bagaimana caranya mengkompile kernel itu sendiri? Apa kegunaannya? pakai software apa? ( lebih parah lagi nanya kernel tuh apaan? ). Nah pada artikel saya ini akan dibahas tentang kompile kernel 2.6.18 bawaan dari debian etch 4.0


Kompile kernel dibutuhkan bila hardware kita tidak disupport, pengubahan sistem, optimasi hardware, serta dukungan terhadap devices baru yang lain. Pada debian, silahkan download/ install paket linux-source-2.6.18 , libncurses5, libncurses5-dev, libncursesw5. Bila semua paket sudah tersedia, berikut cara kompile kernel linux menggunakan konsole :






  • cd /usr/src/ ( masuk ke direktori source )








  • tar -xvvf linux-source-2.6.18.tar.bz2 ( mengekstrak paket linux-source yang didownload )








  • cd linux-source-2.6.18.tar.bz2 ( masuk ke folder hasil ekstraksi )








  • make menuconfig ( Atur kernel anda dan save )









  • make && make modules && make modules_install && make install









  • mkinitrd -o /boot/initrd.img-2.6.18 2.6.18





Bila semua proses selesai, maka tinggal alamat kernel yang di-load menuju kernel baru dan image initrd menuju image yang baru pada grub ( pada /boot/grub/menu.lst ---> silahkan baca " Cara menambahkan device loop di debian" ) 

DEBIAN ETCH 4.0r1
 
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware")
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny".


Repo Debian (dan Debian Security)

Untuk pengguna Debian, repo yang disediakan adalah binary etch, lenny, dan sid untuk arsitektur i386 dan amd64.
Isi sources.list yang dapat dilayani oleh mirror ini adalah:
deb http://mirror.its.ac.id/debian etch main non-free contrib
deb http://mirror.its.ac.id/debian stable-proposed-updates main non-free contrib
deb http://mirror.its.ac.id/debian lenny main non-free contrib
deb http://mirror.its.ac.id/debian testing-proposed-updates main non-free contrib
deb http://mirror.its.ac.id/debian sid main non-free contrib
Debian Security untuk etch dapat dituliskan seperti ini:
deb http://mirror.its.ac.id/debian-security etch/updates main non-free contrib
Sumber : http://debian.its.ac.id



Install PACKET
Penulis ingin menginstal paket videolan client (vlc-0.8.1.tar.bz2). Perintah yang digunakan adalah:
debian:~# tar xjvf vlc-0.8.1.tar.bz2
debian:~# cd vlc-0.8.1
debian:/vlc-0.8.1# ./configure
debian:/vlc-0.8.1# make
debian:/vlc-0.8.1# make install
debian:/vlc-0.8.1# make clean


Instalasi dengan dpkg

Penginstalan sebuah paket software (deb) dapat menggunakan perintah berikut ini:
debian:~# dpkg –i namapaket.deb

Penulis ingin menghapus paket software vlc dari sistem debian GNU/Linux, maka perintah yang digunakan adalah:
debian:~# dpkg --remove vlc-0.8.1 (atau cukup dengan `-r` saja)
debian:~# dpkg --purge vlc-0.8.1 (atau cukup dengan `-P` saja)


Mengekstrak Paket Software

Mengekstrak/unpack software dapat menggunakan perintah berikut:
debian:~# dpkg --unpack paketsoftware.deb

apt-get
Penulis ingin menginstal software mozilla, mc, pico, dan parted. Perintah yang digunakan adalah:
debian:~# apt-get install mozilla mc pico parted

Menghapus Software

Untuk menghapus software yang telah terinstal pada Debian GNU/Linux. Perintah yang digunakan adalah:
debian:~# apt-get remove software1 software2 ...

Misal:
Penulis ingin menghapus software 'pico' dan `mozilla'. Perintah yang digunakan adalah:
debian:~# apt-get remove pico mozilla

Mendownload Source dari Sebuah Situs

Untuk mendownload paket software debian GNU/Linux pada sebuah situs dapat menggunakan perintah berikut:
debian:~# apt-get –d source software1 software2 ...
Catatan: Alamat URL tempat source paket software Debian berada harus tercantung pada direktori /etc/apt/sources.list



Upgrade Paket Software

Untuk meng-upgrade paket software dapat menggunakan perintah berikut:
debian:~# apt-get upgrade

Update Informasi Daftar Paket Software Baru

Untuk meng-update daftar paket software baru dapat menggunakan perintah berikut:
debian:~# apt-get update

MAC OS
FREE BSDOPEN SOLARIS
List menu GRUB yang aktif (bootloader)
Men-setting entry autoboot-timeout menjadi 5 second
Mensetting agar default load sistem operasinya Solaris, entry number=1
Lalu mensetting lagi agar default load sistem operasinya Solaris, entry number=0

Instalasi paket
  • download paket
  • gunzip, bunzip2
Ketika kita akan melakukan instalasi paket software dengan ekstension .gz atau .bzip2, maka kita bisa menggunakan perintah gunzip atau bunzip2 untuk meng-uncompress paket-paket tersebut.
    # bunzip2 CSKmemcached_1.3.1_i386.pkg.bz2
    # gunzip gcc-3.4.6-sol10-x86-local.gz
  • pkgadd
        Berfungsi untuk transfer paket software ke sistem / install software. Misalkan paket dua di atas udah kita uncompress, maka untuk instalasinya lakukan perintah berikut :

        # pkgadd –d gcc-3.4.6-sol10-x86-local Atau

        # pkgadd –d CSKmemcached_1.3.1_i386.pkg

    Tanpa option –d, maka pkgadd akan membaca paketnya di /var/spool/pk

xWindows

















OPEN BSD

GENTOO OS

Kebutuhan Hardware
Sebelum kita mulai, pertama-tama mari kita tuliskan daftar hardware yang anda perlukan untuk menginstal Gentoo dengan sukses di komputer anda.


UltraLinux
CPU         Untuk saat ini kami hanya mendukung CPU sparc64
Memori         64 MB
Ruang disk     1.5 GB (belum termasuk swap)
Swap         Paling sedikit 256 MB

CD Instalasi Gentoo

Pendahuluan
CD Instalasi Gentoo adalah CD bootable yang berisi lingkungan pendukung Gentoo.
Anda dapat mem-boot Linux dari CD tersebut. Ketika proses boot berlangsung, hardware anda akan dikenali dan driver-driver yang diperlukan akan dimuat. CD Tersebut diurus oleh para pengembang Gentoo.

Anda dapat boot, menyiapkan jaringan, menciptakan partisi, dan mulai menginstal Gentoo dari internet menggunakan setiap CD Instalasi. Saat ini kami menyediakan dua CD Instalasi yang sama-sama cocok digunakan untuk instalasi Gentoo, selama anda berniat melakukan instalasi berbasis-internet dengan menggunakan paket-paket terbaru yang tersedia.

Jika anda ingin menginstal Gentoo tanpa sambungan Internet atau ingin menggunakan salah satu installer yang tersedia, bacalah petunjuknya di Buku pegangan Gentoo 2008.0.

Gentoo, tetapi anda harus memiliki sambungan internet.
CD Instalasi Minimal     Kelebihan dan Kelemahan
+     Ukuran download paling kecil
-     Tidak berisi file stage3, tidak ada snapshot Portage, tidak ada paket-paket GRP dan karena itu, tidak cocok untuk instalasi tanpa jaringan
CD Instalasi Universal Gentoo
And mungkin menemukan CD Paket di salah satu mirror kami. CD ini bukanla CD Instalasi, tetapi sebuah sumber tambahan yang berguna ketika melakukan instalasi tanpa internet. CD ini berisi paket-paket prebuilt (dikenal juga dengan kumpulan GRP) yang bisa anda gunakan untuk menginstal aplikasi tambahan dengan cepat (mis. OpenOffice.org, KDE, GNOME, ....) setelah melakukan instalasi tanpa internet.

Jika anda berniat untuk menggunakan CD Paket untuk menginstal software tambahan dengan cepat, pastikan anda menggunakan subarsitektur yang sama dengan stage3 yang anda gunakan.

Tarbal Stage3
Tarbal stage3 merupakan sebuah arsip yang berisi lingkungan Gentoo minimal, cocok dipakai untuk melanjutkan instalasi Gentoo dengan petunjuk di manual ini. Dahulu Buku Pegangan Gentoo menjelaskan instalasi dengan salah satu dari tiga tarbal stage. Walaupun Gentoo masih menawarkan tarbal stage1 dan stage2, metode instalasi resmi menggunakan tarbal stage3. Jika anda tertarik untuk melakukan instalasi Gentoo menggunakan tarbal stage1 atau stage2, bacalah FAQ Gentoo di Bagaimana Cara Menginstall Gentoo Menggunakan Tarbal Stage1 atau Stage2?

Di dalam direktori tersebut, anda akan menemukan file-file ISO. File-file tersebut merupakan imej CD penuh yang dapat anda tuliskan ke sebuah CD-R.Jika anda ingin mengetahui apakah file hasil download rusak atau tidak, anda dapat memeriksa MD5 checksum-nya dan membandingkannya dengan MD5 checksum yang kami sediakan (mis. install-sparc64-minimal-2008.0.iso.DIGESTS). Anda dapat memeriksa MD5 checksum menggunakan utilitas md5sum di Linux/Unix atau md5sum
untuk Windows.

Cara lain untuk memeriksa keabsahan file hasil download adalah dengan menggunakan GnuPG untuk memeriksa tanda kriptografi yang kami sediakan (file dengan akhiran .asc). Download file tersebut dan dapatkan kunci publik:

Daftar Kode 3.1: Mendapatkan kunci publik
$ gpg --keyserver subkeys.pgp.net --recv-keys 17072058

Sekarang, periksa tandanya:
Daftar Kode 3.2: Memeriksa tanda kriptografi
$ gpg --verify <signature file> <downloaded iso>

Untuk menyalin file ISO hasil download, anda harus menggunakan metode raw-burning. Caranya tergantung terhadap program yang anda gunakan. Kami hanya akan menjelaskan cdrecord dan K3B di sini; informasi lebih lanjut dapat ditemui di
FAQ Gentoo kami.
  • Dengan cdrecord, anda hanya perlu mengetikkan cdrecord dev=/dev/hdc <file iso yang baru di-download> (gantikan /dev/hdc dengan CD-RW drive anda).
  • Dengan K3B, pilih Tools > Burn CD Image. Kemudian, anda dapat mencari file ISO anda di bagian "Image to Burn". Terakhir, klik Start.

Boot CD Instalasi
Masukkan CD Instalasi Gentoo anda di CD-ROM lalu boot komputer anda. Ketika startup, tekan Stop-A untuk memasuki OpenBootPROM (OBP). Setelah anda berada di OBP, boot dari CD-ROM:

 Daftar Kode 3.3: Boot CD Instalasi
ok boot cdrom

Anda akan disambut oleh boot manager SILO (di CD Instalasi). Anda boleh menekan Enter untuk mendapatkan bantuan. Ketik gentoo lalu tekan Enter untuk melanjutkan proses boot:

Daftar Kode 3.4: Melanjutkan boot dari CD Instalasi
boot: gentoo

Setelah CD Instalasi selesai boot, anda akan langsung login ke sistem. Anda seharusnya mendapatkan prompt root ("#") pada konsol saat ini. Anda juga akan mendapatkan prompt root pada konsol serial (ttyS0).

Daftar Kode 3.5: Memuat modul kernel
# modprobe 8139too

Opsional: Akun User
Jika anda berencana untuk memberikan akses kepada orang lain untuk ma suk ke lingkungan instalasi anda atau ingin chat menggunakan irssi tanpa akses root (untuk alasan keamanan), anda perlu menciptakan akun user yang diperlukan dan mengganti password root.

Untuk mengganti password root, gunakan perintah passwd:
Daftar Kode 3.6: Mengganti password root

# passwd
New password: (Masukkan password baru)
Re-enter password: (Ketikkan sekali lagi)

Untuk membuat akun baru, pertama-tama kita masukkan identitasnya, diikuti dengan password. Kita dapat menggunakan perintah useradd dan passwd. Pada contoh berikut, kita akan membuat sebuah akun user bernama "john".

Daftar Kode 3.7: Membuat akun user
# useradd -m -G users john
# passwd john
New password: (Masukkan password john)
Re-enter password: (Ketikkan sekali lagi)

Anda dapat mengganti id anda dari root menjadi user yang baru dibuat dengan perintah su:

Daftar Kode 3.8: Mengganti id user
# su - john

Opsional: Membaca Dokumentasi selama Instalasi

Daftar Kode 3.9: Membaca dokumentasi di CD
# links /mnt/cdrom/docs/handbook/html/index.html

Bagaimanapun juga, kami menganjurkan anda menggunakan Buku Pegangan Gentoo online karena versi online lebih baru daripada versi di CD. Anda dapat membacanya dengan links juga, tetapi hanya setelah anda menyelesaikan bab Konfigurasi Jaringan (Internet) (jika tidak, anda tidak akan dapat terhubung ke internet untuk membaca dokumentasi):

Daftar Kode 3.10: Membaca Dokumentasi online
# links http://www.gentoo.org/doc/id/handbook/handbook-sparc.xml

Anda dapat kembali ke terminal awal dengan menekan Alt-F1.
Opsional: Menjalankan Daemon SSH

Jika anda ingin mengizinkan user lain untuk mengakses komputer anda sewaktu
proses instalasi Gentoo (mungkin user tersebut akan membantu anda menginstal
Gentoo, ataupun melakukannya untuk anda), anda perlu membuat akun user untuknya, atau memberitahukan password root (hanya lakukan jika anda benar-benar mempercayainya).

Untuk menjalankan daemon SSH, jalankan perintah berikut:
Daftar Kode 3.11: Menjalankan daemon SSH
# /etc/init.d/sshd start

Untuk dapat menggunakan sshd, anda harus menyiapkan jaringan anda terlebih dahulu. Lanjutkan dengan bab berikutnya tentang Konfigurasi Jaringan (Internet).
  
SLACKWARE